Bagaimana Merespons Gugatan Pelanggaran Paten

Di dunia teknologi dan keuangan, menavigasi sengketa paten adalah hal yang biasa. Dengan munculnya patent trolls dan persaingan yang intensif, mengetahui cara bereaksi terhadap klaim pelanggaran paten sangat penting. Berikut adalah panduan singkat untuk membantu perusahaan menyusun rencana tindakan.

1. Memahami Patent Trolls & Klaim Pelanggaran

Patent Trolls/NPEs: Perusahaan yang mendapatkan keuntungan dengan menegakkan paten yang tidak mereka gunakan. Mereka biasanya membeli paten dengan harga murah dan kemudian membebankan premi untuk menggunakan teknologi tersebut. Pes konkret dalam industri Anda yang mungkin mengajukan gugatan untuk membatasi persaingan pasar.

2. Evaluasi Dampak Gugatan

Periksa Paten: Pahami ruang lingkup paten dengan mempelajari spesifikasinya dan catatan administratif terkait. Ketahui Lawan Anda: Temukan tujuan penggugat. Apakah mereka mencari penyelesaian cepat, atau apakah ada motif bisnis yang lebih dalam?

3. Analisis Biaya

Pada tahun 2015, biaya untuk kasus pelanggaran paten di Indonesia bervariasi antara Rp 500 juta hingga Rp1,5 miliar. Sementara kasus besar jarang terjadi, pengadilan di Indonesia cenderung memilih tindakan pencegahan daripada hukuman moneter. Menyoroti kerugian yang konkret adalah hal yang rumit, sehingga penting untuk menimbang biaya terhadap tujuan bisnis.

4. Bentuk Tim Respons

Setiap departemen harus memiliki peran. Tim hukum, TI, dan manajemen produk harus bekerja sama untuk mengevaluasi paten, meminimalkan paparan, dan melestarikan bukti.

5. Libatkan Konsultan Kekayaan Intelektual (IP Consultant)

Pilih Konsultan IP berpengalaman yang akrab dengan sengketa paten. Konsultan IP lokal dapat memastikan kepatuhan dengan hukum positif.

6. Merumuskan Strategi Hukum

Periksa apakah yurisdiksi yang tepat. Rencanakan pertahanan, tuntutan balik potensial, dan pahami opsi penyelesaian sengketa alternatif.

Kesimpulan

Menavigasi klaim pelanggaran paten memerlukan perpaduan strategi akumen hukum dan bisnis. Dengan memahami sifat klaim, menilai dampaknya, dan mencari nasihat ahli, perusahaan dapat memposisikan diri untuk hasil yang menguntungkan.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *